Peduli dan beraksi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan ketika membela hak asasi manusia. Organisasi SIDIK Lampung adalah salah satu contoh nyata bagaimana peduli dan beraksi dapat menghasilkan kisah sukses dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Indonesia.
SIDIK Lampung merupakan organisasi non-pemerintah yang berfokus pada advokasi dan perlindungan hak asasi manusia di Provinsi Lampung. Dengan semangat peduli dan beraksi, SIDIK Lampung telah berhasil membantu banyak korban pelanggaran hak asasi manusia dalam mendapatkan keadilan.
Menurut Direktur SIDIK Lampung, Budi Santoso, “Kami percaya bahwa dengan peduli dan beraksi, kita bisa mewujudkan masyarakat yang lebih adil dan beradab. Hak asasi manusia adalah hak dasar setiap individu yang harus dilindungi dan dipertahankan.”
Salah satu kisah sukses SIDIK Lampung adalah ketika mereka berhasil membela seorang petani yang tanahnya dirampas oleh perusahaan besar tanpa kompensasi yang layak. Melalui advokasi yang gigih dan upaya mediasi, SIDIK Lampung berhasil memenangkan kasus tersebut dan membantu petani tersebut mendapatkan haknya kembali.
Menurut Kepala Divisi Advokasi SIDIK Lampung, Siti Nurjanah, “Kita harus peduli terhadap setiap kasus pelanggaran hak asasi manusia, tidak peduli seberapa kecil atau besar kasus tersebut. Dengan beraksi, kita bisa memberikan suara bagi yang tidak bisa bersuara dan membela yang tidak bisa membela diri sendiri.”
Peduli dan beraksi memang merupakan dua prinsip yang sangat penting dalam memperjuangkan hak asasi manusia. Dengan semangat dan komitmen yang kuat, SIDIK Lampung terus bergerak maju dalam membela hak asasi manusia dan memberikan keadilan bagi mereka yang membutuhkannya. Semoga kisah sukses SIDIK Lampung dapat menginspirasi banyak orang untuk ikut peduli dan beraksi dalam memperjuangkan hak asasi manusia di Indonesia.